Translate

Friday, November 19, 2010

Tulang (Osteon)

Tulang tersusun atas bagian-bagian senbagai berikut :

1. Osteoblas, merupakan sel tulang muda yang akan membentuk osteosit

2. Osteosit, merupakan sel-sel tulang dewasa

3. Osteoprogenator, merupakan sel khusus, yaitu derivat mesenkim yang memiliki potensi mitosis yang mampu berderivat menjadi osteoblas. Osteprogenator terdapat di bagian luar membran (periosteum)

4. Osteklas, merupakan sel yang berkembang dari monosit dan terdapat di sekitar permukaan tulang. Fungsi osteklas untuk perkembangan, pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan tulang



Pembentukan Tulang

Pembentukan tulang terjadi segera setelah terbentuk tulang rawan (kartilago). Kartilago dihasilkan dari sel-sel mesenkim. Setelah kartilago terbentuk, bagian dalamnya akan berongga dan terisi osteoblas. Osteoblas juga menempati jaringan seluruhnya dan membentuk sel-sel tulang.

Sel-sel tulang dibentuk terutama dari arah dalam ke luar, atau proses pembentukannya konsentris. Setiap satuan-satuan sel tulang mengelilingi suatu pembuluh darah dan saraf membentuk suatu sistem yang disebut sistem Havers.

Di sekeliling sel-sel tulang terbentuk senyawa protein yang akan menjadi matriks tulang. Kelak, di dalam senyawa protein ini terdapat pula kapur dan fosofor sehingga matriks tulang akan mengeras. Proses penulangan disebut Osifikasi.

Berdasarkan matriksnya, jaringan tulang dibedakan menjadi dua macam yaitu tulang kompak dan tulang spons. Tulang kompak merupakan tulang dengan matriks yang padat dan rapat, misalnya tulang pipa. Tulang spons merupakan tulang yang matriksnya berongga, misalnya tulang-tulang pipih dan tulang-tulang pendek.


Poin Kunci :

Proses Osifikasi : Sel mesenkim - tulang rawan (kartilago) - bagian dalam terisi osteoblas - terbentuk sel tulang dari dalam ke luar - terbentuk sistem Havers - sekeliling sel tulang terbentuk protein matriks tulang - kelak berupa senyawa fosfor dan kapur - matriks tulang keras

No comments:

Post a Comment